52 research outputs found

    PERILAKU CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA INFLUENCER DI KOTA BANDUNG (Analisis fenomena cyberbullying yang terjadi di media sosial TikTok pada influencer di kota Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “PERILAKU CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA INFLUENCER DI KOTA BANDUNG”. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi yang merupakan studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. Perspektif penelitian ini adalah fenomenologi menurut Alfred Schutz yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku cyberbullying di media sosial TikTok pada influencer di Kota Bandung yang memfokuskan nya pada tiga aspek yaitu motif, tindakan, dan makna. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang dan didukung oleh informan akademis dan ahli. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk melengkapi dan menyempurnakan penelitian, pada tahap validasi peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa pendapat dan juga tanggapan mengenai motif, tindakan, dan makna yang terjadi pada perilaku cyberbullying di media sosial TikTok pada influencer di Kota Bandung, suatu tindakan bisa muncul karena adanya motif, seseorang memiliki dua motif yaitu tujuan (in order to motive) adalah suatu tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang yang melakukan suatu tindakan tertentu, dan motif sebab (because motive) merujuk langsung pada peristiwa- peristiwa masa lalu yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu. Hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa motif, tindakan, serta makna yang muncul memang bermacam-macam walaupun banyak nya ada beberap persamaan dan tentunya semua memiliki faktor-faktor tertentu lainnya. Kata Kunci : Perilaku Cyberbullying, Media Sosial, TikTo

    Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Ukuran Diameter Silinder Pengganggu Di Depan Sisi Returning Blade Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius "Studi Kasus Peletakan dan Ukuran Silinder Pengganggu S/D = 1,6; y/D = 0,5; d/D = 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8;0,9 dan 1,0 pada Re = 9,7x10^4 dan 13,6x10^4"

    Get PDF
    Populasi penduduk di Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia dan terus meningkat setiap tahunnya, hal ini berdampak juga kepada kebutuhan energi listrik yang meningkat setiap tahunnya. Namun, dari seluruh energi listrik yang di produksi di Indonesia sebagian besar masih menggunakan energi yang tidak dapat diperbaharui. Penggunaan energi yang tidak dapat diperbaharui memiliki dampak buruk terdahap lingkungan sehingga solusinya menggunakan energi terbarukan, salah satunya energi angin. Salah satu pemanfaatan energi angin adalah menggunakan turbin angin. Turbin angin dapat mengkonversi energi angin menjadi listrik. Pada penelitian ini menggunakan turbin angin tipe Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) jenis Savonius yang memiliki sudu dengan diameter turbin (D) sebesar 167,1 mm, diameter end plate (Do) sebesar 320 mm, tinggi (H) sebesar 298 mm dan diameter poros (b) sebesar 19 mm. Penelitian ini dilakukan dengan variasi diameter silinder pengganggu terhadap diameter sudu turbin (d/D) sebesar 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8; 0,9; dan 1,0. Dan letak silinder pengganggu terhadap returning blade (S/D) sebesar 1,6. Serta variasi ReynoldsNumber sebesar Re = 97x104 dan 13,6x104. Alat ukur yang digunakan adalah anemometer, torque meter, tachometer, dan brake dynamometer. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa penambahan silinder pengganggu didepan returning blade efektif meningkatkan performa turbin angina Savonius. Ukuran diameter d/D = 0,5 pada Re = 9,7x104 adalah yang paling efektif dalam meningkatkan performa turbin angin Savonius. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai coefficient of power maksimum sebesar 44,74%, coefficient of moment maksimum sebesar 32,04% dan meningkatkan kemampuan self-starting turbin angin Savonius di semua posisi sudut dibandingkan dengan turbin angin Savonius tanpa pengganggu. ==================================================================================================================================== Indonesia's population is ranked 4th in the world and continues to increase every year, and it also affects the needs of electrical energy in Indonesia. However, from all the electrical energy produced in Indonesia is largely still using unrenewable energy. The use of unrenewable energy has a bad impact on the environment, so the solution is to use renewable energy such as wind energy. One of wind energy utilization is using wind turbine. Wind turbines can convert wind energy into electricity. In the study, the type of Savonius Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) has a turbine diameter (D) of 167.1 mm. The end plate diameter (Do) is 320 mm, height (H) of 298 mm and the diameter of the shaft (b) by 19 mm. This research was conducted with variation of circular cylinder diameter against the turbine's blade diameter (d/D) of 0.1; 0.2; 0.3; 0.4; 0.5; 0.6; 0.7; 0.8; 0.9; and 1.0. And the location of the circular cylinder against the returning blade (S/D) of 1.6. As well as a variation of Reynolds Number of Re = 97x104 and 13,6x104. The measuring instruments used are anemometer, torque meter, tachometer, and brake dynamometer. After research was obtained the results that the addition of circular cylinder in front of returning blade effectively increased the performance of the Savonius wind turbine. The size diameter d/D = 0.5 at Re = 9, 7x104 was the most effective on improving the performance of the Savonius wind turbine. This is evidenced by the increase of the maximum coefficient of power value of 44.74%, coefficient of the maximum moment by 32.04% and increase the self-starting capability of Savonius wind turbine in all angular positions compared to the wind turbine Savonius without circular cylinder

    Evaluasi Perancangan Instalasi Listrik Pada Gedung Centre of Execellent (CoE) di Universitas Pendidikan Indonesia

    Get PDF
    ABSTRAK Pembangunan pada gedung bertingkat telah memiliki rancangan instalasi listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pada gedung tersebut. Akan tetapi pada kondisi dilapangan, dalam hal ini pada sistem kelistrikannya seringkali ditemukan perubahan pada perancangan awal instalasi listrik. Maka hal ini akan berdampak buruk pada pada bangunan tersebut baik itu dalam segi keselamatan pengguna maupun pada biaya oprasional yang dikeluarkan pada gedung tersebut. Evaluasi instalasi listrik terhadap suatu gedung sangat diperlukan supaya kualitas pada instalasi listrik gedung dapat terpelihara keandalannya. Instalasi listrik yang terpasang dengan baik dapat berdampak positif.. Evaluasi instalasi listrik yang yang akan di laksanakan pada Gedung Centre of Execellent CoE meliputi dari segi penerangan, KKB, Air Conditioning (AC), dan tingkat intensitas penerangan yang harus memadai.Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perancangan instalais listrik penerangan dan kontak – kontak yang dibuat oleh konsultan perancana, perancangan kebutuhan Air Conditioning (AC) yang dibuat oleh konsultan perencana, dan hasil evaluasi perancangan instalasi listrik dan Air Conditioner (AC) apakah sudah sesuai dengan perancangan awal. Pada Penelitian ini ditemukan sistem instalasi listrik pada gedung Centre of Execellent (CoE) yang dibuat oleh konsultan perencana masih banyak terdapat ketidak sesuaian dalam hal kebutuhan lux penerangan disetiap ruangan pada gedung dan daya yang dibutuhkan untuk KKB masih belum sesuai dengan daya yang telah ditentukan pada PUIL. Perancangan kebutuhan Air Conditioner (AC) yang di buat oleh konsultan perencana juga masih belum memenuhi kebutuhan British Thermal Unit (BTU) pada setiap ruangannya. Kata Kunci : Evaluasi, Instalasi Listrik, Gedung. ABSTRACT construction in a multi-storey building has an electrical installation design that is in accordance with the needs and requirements of the building. However, in field conditions, in this case in the electrical system, changes are often found in the initial design of electrical installations. Then this will have a negative impact on the building, both in terms of user safety and on the operational costs incurred in the building. Evaluation of the electrical installation of a building is very necessary so that the quality of the electrical installation of the building can be maintained to its best. Electrical installations that are installed properly can have a positive impact. The evaluation of electrical installations that will be carried out at the Center of Excellence CoE Building includes lighting, KKB, Air Conditioning (AC), and the level of intensity of lighting that must be adequate. The purpose of this study namely Knowing the design of electrical lighting installations and contacts made by the designer consultant. Knowing the design of Air Conditioning (AC) needs made by the planning consultant. Knowing the results of the evaluation of the design of electrical installations and Air Conditioner (AC) whether it is in accordance with the initial design. In this study, it was found that the electrical installation system in the Center of Excellence (CoE) building made by the planning consultant still had many discrepancies in terms of the need for lux lighting in each room in the building and the power required for each KKB did not match the power specified in the PUIL. . The design of the Air Conditioner (AC) requirement made by the planning consultant also still does not meet the needs of the British Thermal Unit (BTU) in each room. Keywords: Evaluation, Electrical Installation, Building

    Analisis Sentimen Masyarakat Mengenai Aplikasi Shopeefood Menggunakan Chi Square Dan Metode Naive Bayes Classifier

    Get PDF
    Pada bulan April 2020, Shopee meluncurkan layanan pesan antar yang dikenal dengan nama ShopeeFood. Layanan ini telah tumbuh menjadi platform layanan besar yang diminati oleh berbagai kelompok usia. Terkait dengan fenomena ShopeeFood, masyarakat memberikan feedback dalam bentuk rating dan opini di berbagai media sosial, salah satunya mediaTwitter.Langkah yang dilakukan untukmemahami persepsi atau sentimen masyarakat terhadap ShopeeFood, data dikumpulkan melalui media umum dan dianalisis menggunakan metode Naive Bayes Classifier dengan fitur Chi Square. Data tweet diambil melalui Twitter API dengan menggunakan istilah kunci terkait ShopeeFood. Dataset berisi 1050 data yang dibagi menjadi tiga kelas sentimen: positif, negatif, dan netral.Hasil pengujian menggunakan Chi Squarepada metode Naive Bayes Classifierdengan rasio pengujian 90:10dan menghasilkan nilai akurasi sebesar 65,71%, nilai precision 95,00%, dan nilai recall 90,00% dan hasil pengujian menggunakan TF-IDF dengan rasio pengujian 90:10dan menghasilkan nlai akurasi sebesar 79.05%, nilai precision 95,00%, dan nilai recall 90,00%.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa fitur TF-IDF mendapatkan akurasi lebih tinggi dari fitur Chi Square pada metode Naive Bayes Classifier dan berhasil mengklasifikasikan tweet dengan sentimen positif, negatif, dan netral

    ANALISA SISTEM PROTEKSI MOTOR SLURRY PUMPS FC−4A 150 KW 380 V PADA KILANG FCCU SUNGAI GERONG DI PT PERTAMINA RU III PLAJU

    Get PDF
    MOTOR PROTECTION SYSTEM ANALYSIS SLURRY PUMPS FC-4A 150kW 380V ON FCCU RIVER REFINERY IN PT Pertamina RU Gerong III Plaju (2009: viii + 37 pages + 8 Pictures + 2 Table + Appendix) Muhammad Rizky Ramadhan Department of Electrical Engineering Electrical Engineering Program State Polytechnic of Sriwijaya Motor Slurry Pumps is a centrifugal pump motor serves to attract the bottom (heavy oil) to the storage channel in refinery FCCU Gerong River. Excess load on the motor pump is almost always caused by external loads or by the mechanics of the pump itself, because it is too narrow diffuser arrangement or natural circumstances. Effects can also be overloaded due to too high suction height and location of the pipeline on the extreme path length. For that it is necessary calculations relay setting current to prevent an overload on the pump's motor. And the calculation of the touch voltage grounding for safety and prevent damage to the motor. Final report is made to determine how to setup over load relays and a large calculation nominal current to the motor slurry pumps FC-150 KW 380V 4A

    PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER : MENGGAGAS PENDIDIKAN UNTUK PROYEK KE MANUSIAAN

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini akan memaparkan “Pendidikan Islam Kontemporer: Menggagas Pendidikan Untuk Proyek Kemanusiaan” yang diawali permasalahan fital mengapa pendidikan Islam Kontemporer menjadi proyek untuk kemanusiaan?  dengan tujuan penelitian mengekspolasi keniscayaan pendidikan Islam Kontemporer dikaji secara Konsepsi dan Aplikasi. Sedangkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi teoritis dan kontribusi praktis. Dimana kontribusi teoritis dapat dijadikan paradigma baru bagi peneliti berikutnya untuk melakukan studi tentang pendidikan Islam Kontemporer: Antara Konsepsi dan Aplikasi. Sementara kontribusi praktis, bahwa pendidikan Islam  sangat relevan dan representatif untuk direalisasikan secara konsepsi dan aplikasi Kontemporer saat ini, dimana disiplin ilmu ini selalu muttakhir, aktual, berkembang serta update pada setiap era dan generasi. Selanjutnya, penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan cara menela’ah berbagai literatur terkait dengan “Pendidikan Islam Kontemporer: Menggagas Pendidikan Untuk Proyek Kemanusiaan”. Sedangkan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskripsif dipakai, karena dalam paparannya akan memberikan ilustrasi umum tentang permasalahan yang akan tela’ah, Mencermati paparan di atas, maka temuan penelitian yang diharapkan adalah “Gagasan Pendidikan Islam Kontemporer”, dimulai dari desain tujuan, desain materi, desain pendekatan pembelajaran, desain strategi pembelajaran, desain media pembelajaran serta desain evaluasi proses dan evaluasi hasil.   Kata kunci: konsepsi islam manusia, konstruksi pendidikan  ideal kontemporer,

    Bank Wakaf Mikro Sebagai Alternatif Pembiayaan Modal Pelaku UMKM Yang Efektif

    Get PDF
    Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are business activities that are able to expand employment opportunity, activate economic activities more broadly, reduce economic inequality and increase income of society, boost economic growth and so on. Besides its large contribution to the national economy, this enterprises face capital adequacy and also human resources as its challange. Therefore, this article proposes Micro Waqf Bank (Bank Wakaf Mikro, BWM) as a alternative financing institution to micro, small and medium enterprises. Using a qualitative approach, hopefully this BWM can enhance standard of living of society and also can reduce inequality and poverty.

    Pengaruh Likuiditas, Leverage, Nilai Tukar Valuta Asing dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Penerimaan Opini Audit modifikasi Going Concern (Studi Kajian Pada Perusahaan Sektor Tekstil yang terdaftar di BEI periode 2010-2015)

    Get PDF
    ABSTRAK Salah satu tugas auditor adalah untuk mengungkapkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Jika perusahaan disangsikan untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya, auditor berkewajiban untuk mengungkapkannya dalam bentuk opini audit modifikasi going concern sebagai bentuk early warning bagi para pemangku kepentingan. Namun terdapat beberapa perusahaan yang tidak diberikan opini audit modifikasi going concern tetapi gagal mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Hal tersebut mengakibatkan terdapat pihak-pihak yang mengalami kerugian akibat yang salah mengenai kerbelangsungan usaha suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana likuiditas, leverage, nilai tukar valuta asing, ukuran kantor akuntan publik pada perusahaan sektor publik dan penerimaan opini audit modifikasi going concern pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta mengetahui menganalisis pengaruh likuiditas, leverage, nilai tukar valuta asing dan ukuran kantor akuntan publik terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Sepuluh sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel likuiditas, leverage, nilai tukar valuta asing, dan ukuran kantor akuntan publik berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern. Secara parsial variabel leverage berpengaruh signifikan dengan penerimaan opini audit modifikasi going concern. Sedangkan likuiditas, nilai tukar valuta asing, dan ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh signifikan. Bagi profesi akuntan publik, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai praktik pemberian opini audit modifikasi going concern. Sedangkan bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi informasi terkait dengan pengambilan keputusan untuk meminimalisir resiko terkena opini audit modifikasi going concern. Kata kunci: Likuiditas, Leverage, Nilai Tukar Valuta Asing, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Opini Audit Modifikasi Going Concern

    KEPASTIAN HUKUM PAJAK PENGHASILAN TERHADAP ENDORSER BERDASARKAN PERATURAN DIRJEN PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2015 TENTANG NORMA PERHITUNGAN PENGHASLAN NETO DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

    Get PDF
    Endorser adalah icon atau sosok tertentu yang sering juga disebut sebagai diresct source (sumber langsung) untuk mengantarkan sebuah pesan dan atau memperagakan sebuah produk atau jasa dalam kegiatan promosi yang bertujuan untuk mendukung efektifitas penyampaian pesan produk. Hukum pajak Indonesia telah jelas menyatakan bahwa pegawai baik negeri maupun swasta memiliki kewajiban untuk membayar pajak penghasilan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana status dan kedudukan endorser berdasarkan hukum pajak penghasilan dan bagaimana penentuan besaran pajak penghasilan yang dikenakan terhadap endorser berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 tentang Norma Penghitungan Penghasilan Neto dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan spesifikasi penelitian Deskriptif Analitis yakni dengan cara menganalisis hubungan hukum positif dengan teori hukum serta pelaksanaan hukum positif tersebut melalui pendekatan yuridis normatif yaitu menggunakan Peraturan Perundang-undangan yang dihubungkan dengan data Primer dan Sekunder yang berasal dari literatur hukum untuk membahas permasalahan hukum yang diajukan peneliti. Status dan kedudukan endorser berdasarkan hukum pajak penghasilan, endorser termasuk Wajib Pajak, merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu serta Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi, kegiatan endorser sejatinya dipersamakan dengan bintang iklan dalam pemungutan pajak penghasilannya, karena endorser termasuk ke dalam kategori bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan pekerjaan bebas. Penentuan besaran pajak penghasilan yang dikenakan terhadap endorser berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 tentang Norma Penghitungan Penghasilan Neto dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan, ketentuan pajak bagi para penggiat media sosial masih memakai ketentuan yang sama, yakni Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Opsi pertama adalah “kegiatan hiburan, seni, dan kreativitas lainnya” dengan besaran norma 35% dan opsi kedua adalah “kegiatan pekerja seni” dengan norma 50%. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran I nomor urut 1341 sampai 1346 Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 tentang Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Kata kunci: Endorser, Status dan Kedudukan, Pajak Penghasila
    corecore